Lestarikan Bahasa Daerah Dan Menumbuhkan Kecintaan Generasi Muda Terhadap Budaya Lokal, Bupati FDW Buka FTBI. 

MINSELintermitranews.com // Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, S.H., (FDW), Selasa (04/11/2025), menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Minsel Tahun 2025, yang dilaksanakan di Villa Sutan Raja Amurang.

FTBI merupakan ajang pelestarian bahasa daerah yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya lokal. Pada kegiatan tahun ini, FTBI terdiri atas enam jenis lomba yang seluruhnya menggunakan Bahasa Daerah Minahasa Dialek Tontemboan, yaitu mendongeng, menulis cerita pendek (cerpen), membaca puisi, tembang/kakantaren, berpidato, dan komedi tunggal

Kegiatan FTBI jenjang SD dan SMP tingkat kabupaten ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 4–5 November 2025, dengan pembagian jadwal: tanggal 4 November untuk jenjang SMP dan tanggal 5 November untuk jenjang SD. Peserta berasal dari 17 Kecamatan di Kabupaten Minsel, dengan jumlah total sekitar 200 orang peserta.

Revitalisasi bahasa daerah merupakan program nasional yang berfokus pada perlindungan dan pelestarian bahasa daerah berbasis sekolah, komunitas, dan keluarga. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu dengan sasaran empat kabupaten yang direvitalisasi, yaitu: Bahasa Daerah Minahasa Dialek Tontemboan (Kabupaten Minsel dan Kabupaten Minahasa); Dialek Tonsea (Kabupaten Minahasa Utara); dan Dialek Tonsawang (Kabupaten Minahasa Tenggara).

Dalam sambutannya, Bupati Minsel FDW menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis ini.

Program Revitalisasi Bahasa Daerah merupakan gerakan nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya nyata menjaga bahasa daerah agar tetap lestari. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini” ujar Bupati Minsel.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa dukungan terhadap Program Revitalisasi Bahasa Daerah sejalan dengan arah program prioritas daerah, khususnya pada poin peningkatan kualitas pendidikan, sains, teknologi, dan budaya yang berkepribadian Pancasila serta kerja mapalus.

Melalui penguatan pendidikan dan kebudayaan berbasis lokal, kita berupaya mewujudkan masyarakat yang berkarakter, beridentitas, dan berdaya saing” tambah Bupati.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulut, Januar Pribadi, S.IP., bersama jajaran; Ketua Panitia Pelaksana, James Mawitjere, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan; para tim juri dari Balai Bahasa Provinsi Sulut serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minsel; para pemerhati dan pelaku budaya di Minsel; serta para peserta kompetisi jenjang SMP.

Bupati Minsel FDW turut didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum, Arthur Donald Tumipa, M.Ed., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minsel, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minsel.

(LifanJolie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *