Festival Nasijaha, Manifestasi Kepemimpinan Spiritual Vanda Sarundajang dalam Merawat Keberagaman Minahasa

InterMitraNews.com

Minahasa – Dalam semangat kebersamaan yang mempersatukan iman dan budaya, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, S.S., menghadiri Festival Nasijaha yang digelar di halaman Gereja GMIM Zaitun Noongan, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan yang sarat makna spiritual ini berlangsung penuh sukacita dan persaudaraan, dihadiri jemaat serta masyarakat sekitar yang datang untuk merayakan kebersamaan dalam terang kasih Kristus.

Ibadah pembukaan dipimpin oleh Pdt. Henni Rakian, S.Th, selaku Ketua BPMJ GMIM Zaitun Noongan, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya hidup dalam kasih, persaudaraan, dan pelayanan sebagai wujud nyata iman di tengah kehidupan bermasyarakat.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, sejumlah pejabat pemerintah daerah, antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Sosial, Camat Langowan Barat, serta Hukum Tua Desa Noongan. Hadir pula para pendeta dan gembala dari berbagai denominasi gereja, panitia Hari-Hari Raya Gerejawi, serta jemaat GMIM Zaitun Noongan yang antusias memeriahkan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Nasijaha yang dinilainya sebagai wadah mempererat persaudaraan dan memperkuat semangat kebersamaan lintas denominasi di Minahasa.

“Festival seperti ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan nilai-nilai iman, budaya, dan persaudaraan antarwarga. Pemerintah Kabupaten Minahasa tentu mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” ujar Wabup.

Lebih jauh, Vanda menegaskan bahwa keberagaman yang hidup di Minahasa adalah kekuatan besar dalam membangun masyarakat yang rukun, toleran, dan berkarakter, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengokohkan fondasi iman, budaya, dan kemanusiaan.

Festival Nasijaha pun menjadi cerminan nyata dari sinergi antara gereja, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun kehidupan yang harmonis dan berkeadaban di Tanah Minahasa.

☆J.L

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *