InterMitraNews.com
MANADO — Dalam momentum strategis penguatan semangat kebangsaan, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P. menghadiri Workshop Bela Negara Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Bela Negara, perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulut, Forkopimda Provinsi Sulut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, serta para rektor perguruan tinggi se-Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Minahasa, sebagai wujud sinergi dan komitmen daerah dalam memperkuat ketahanan nasional di tingkat lokal.
Menjadi sorotan nasional, Bupati Robby Dondokambey tampil sebagai satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang menerima Penghargaan dan Lencana Bela Negara dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Letjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., yang juga membuka secara resmi kegiatan Workshop Bela Negara.
Penganugerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas komitmen dan kontribusi nyata Bupati Robby Dondokambey dalam menumbuhkan kesadaran serta semangat Bela Negara di Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Bela Negara merupakan fondasi penting yang harus terus ditanamkan di tengah masyarakat, terutama kepada generasi muda.
“Penghargaan ini bukan semata untuk pribadi saya, tetapi untuk seluruh masyarakat Minahasa yang memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus berkomitmen memperkuat kesadaran Bela Negara melalui berbagai program strategis,” ujar Dondokambey.
Momentum tersebut sekaligus menegaskan posisi Kabupaten Minahasa sebagai daerah yang berkomitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan NKRI, di tengah arus globalisasi dan tantangan ideologi bangsa yang semakin kompleks.
☆J.L
