InterMitraNews.com
JAKARTA — Dalam komitmen kuat menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat Minahasa, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP, didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ny. Martina W. Dondokambey Lengkong, SE, melaksanakan koordinasi sekaligus menyerahkan Proposal Permohonan Lanjutan Penanganan Revitalisasi Danau Tondano kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, bertempat di Lantai 2 Kantor Ditjen SDA, DKI Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Turut hadir mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa, para Kepala Bidang Dinas PUPR, serta tim Protokoler Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa revitalisasi Danau Tondano merupakan program strategis yang memiliki nilai vital, tidak hanya bagi keberlanjutan ekologi dan pengendalian daya dukung lingkungan, tetapi juga bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar danau.
“Revitalisasi Danau Tondano tidak hanya menyangkut aspek lingkungan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pemerintah pusat dapat terus memberikan dukungan penuh dalam kelanjutan program ini,” ujar Bupati RD.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa langkah koordinatif ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mendukung program nasional pengendalian danau prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Penyerahan proposal ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kementerian PUPR RI, demi terwujudnya Danau Tondano yang bersih, lestari, dan berdaya guna bagi masyarakat Minahasa,” pungkas Bupati Dondokambey.
Revitalisasi Danau Tondano sendiri menjadi salah satu fokus pembangunan berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Minahasa, sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pelestarian sumber daya air dan lingkungan hidup. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi ekologis dan sosial ekonomi Danau Tondano sebagai pusat kehidupan masyarakat Minahasa.
☆J.L
