MINSEL – intermitranews com // Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab-Minsel), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Minahasa Selatan (Minsel), menggelar kegiatan sosialisasi pengembangan budaya baca dan peningkatan literasi.

Adapun dimana kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan penuh pelaku pemerintahan yang ada di kecamatan, yakni kelurahan dan desa agar wajib menyelenggarakan kegiatan perpustakaan. Kegiatan ini berlangsung di aula waleta Kantor bupati pada Rabu, 08 Oktober 2025
Perlu diketahui bahwa Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Minahasa Selatan, Hendrie Lumapow, SH, M.Si. Dalam Pemaparannya menjelaskan bahwa, Berkat Perjuangan Bapak Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, SH (FDW) kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) membuahkan hasil hasil yang signifikan.
“Kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mendapatkan bantuan dari Perpusnas Berlipat:, dimana Awalnya Perpusnas menjanjikan dukungan untuk 10 desa. namun, setelah direalisasikan, jumlahnya meningkat drastis menjadi 40 desa. Setiap desa yang terlibat akan nantinya mendapatkan bantuan berupa buku dan rak dengan total nilai yang berkisar Rp40.000.000 di setiap desa” tutur Lumapow
Kadis Hendrie juga berharap semangat membaca masyarakat minsel akan termotivasi dalam hal kegiatan literasi lewat adanya fasilitas perpustakaan desa, dimana nantinya tenaga pengelola perpustakaan desa dapat diambil dari perangkat desa atau staf desa., serta wajib menganggarkan Pojok Baca di APBDes, dimana nggaran ini mencakup pengadaan isi buku, rak, dan bahkan kemungkinan laptop.

“tentunya menjadi harapan dengan adanya fasilitas baca, masyarakat akan lebih termotivasi, selain adanya bantuan di desa desa, berkat proposal Bupati FDW, ini juga merealisasikan pembangunan fisik berupa Gedung Layanan Perpustakaan yang nantinya akan kelihatan luar biasa yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan, Dimana gedung ini ditinjau oleh Perpusnas, yang targetnya selesai pada bulan Desember 2025, dan direncanakan nanti sudah bisa dimanfaatkan pada bulan Januari nanti” ujar Lumapow.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH Menekankan Pentingnya Literasi, karna literasi adalah Kunci Kecerdasan, Berpikir Kritis, dan Produktivitas dan pengembangan budaya baca juga adalah program yang sangat strategis dan penting untuk dilakukan.
“Budaya baca bisa memperkuat cara berpikir yang lebih cerdas serta membantu berpikir kritis, dimana Ini sangatlah penting agar masyarakat dan jajaran pemerintah bisa mampu menyimpulkan informasi secara logis, serta mampu membedakan mana berita yang benar dari hoax dan provokasi yang dapat menimbulkan gesekan yang bisa memicu keretakan. namun, dengan wawasan yang luas, setiap jajaran pemerintah diharapkan nantinya dapat melaksanakan tugas secara produktif dan menghasilkan sesuatu yang membuat cara berpikir masyarakat tumbuh dan berkembang lebih baik”. jelas Bupati franky.
Lebih lanjut Bupati Franky mengapresiasi Kepala Dinas Perpustakaan yang dinilai berhasil mendatangkan program-program yang baik bagi masyarakat dan pemerintah, yang pemanfaatannya sangatlah penting dan diperlukan. Bupati Franky juga mengajak semua pihak untuk selalu bergandengan tangan dan bergerak bersama secara solid, demi memaksimalkan program kegiatan yang di canangkan Pemerintah.
Sejak tahun 2024 sampai dengan 2025, Pemerintah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Minsel telah mendistribusikan bantuan buku dari Perpustakaan Nasional untuk 50 desa/kelurahan, taman baca, dan rumah ibadah, dengan masing-masing penerima mendapatkan 1.000 buku.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Bpk. Billy Watie, SIP., para Narasumber : Pustakawan Madya dan Pelatih Ahli Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Ibu Tenny Kurnia Sari, S.Sos., Pelaksana Tugas Ketua Umum Pusat Forum Perpustakaan Sekolah/Madrasah Indonesia (FPSMI) Ibu Dr. stella Fientje Watak, S.Pd., M.Pd., MT.BNSP.RI., CT.PS., sekaligus Tokoh Literasi Perempuan Nasional dan Duta Penggerak Literasi Nasional, serta Penggerak Mapalus Literasi Sulawesi Utara; sebagai Peserta Sosialisasi para Camat dan Hukum Tua se-Kabuoaten Minahasa Selatan.
Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh para Asisten Sekda, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
#lifanjolie
