MINSEL – Popontolen // intermitranews.com,, Pemerintah Desa (Pemdes) Popontolen Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menggelar kegiatan Pelatihan pangan lokal sehat dan bergizi yang bertujuan mengedukasi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan kader, untuk memanfaatkan bahan pangan di sekitar mereka menjadi makanan yang sehat, bernutrisi, dan mendukung ketahanan pangan keluarga pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk “Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan sehat dan bergizi, Mendukung Ketahanan Pangan dengan Memberdayakan” masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan sumber daya lokal, Mencegah Stunting dengan Memberikan edukasi gizi seimbang dan praktik menyajikan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak dan ibu, Meningkatkan Kesadaran Gizi dengan Menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dan Menciptakan Peluang Ekonomi lewat Menginspirasi masyarakat untuk mengolah pangan lokal menjadi produk bernilai ekonomi, sehingga bisa menjadi peluang usaha bagi UMKM.
Adapun Edukasi Gizi dan Kesehatan yakni Penyampaian materi mengenai prinsip gizi seimbang, pentingnya pangan lokal, dan dampaknya terhadap kesehatan. Fokus pada Pangan Lokal seperti Penggunaan bahan-bahan lokal umbi-umbian, sayuran, ikan, dan buah-buahan untuk membuat aneka olahan, bisa berKolaborasi Lintas Sektor dengan Kerja sama antara pemerintah daerah (Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan), PKK, institusi pendidikan (prodi gizi), dan BKKBN.

pjt. Hukum Tua Ferry Pangala menyampaikan bahwa manfaat Pelatihan ini untuk kesehatan keluarga, pencegahan Stunting, pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal.
“Kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi Kesehatan Keluarga guna Meningkatkan status gizi ibu hamil, balita, dan keluarga secara keseluruhan. Pencegahan Stunting dengan Menurunkan angka stunting melalui asupan gizi yang lebih baik, Pemberdayaan Masyarakat dalam hal Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat dalam urusan pangan dan kesehatan dan pemanfaatan Sumber Daya Lokal dengan cara Mengoptimalkan potensi pangan lokal yang tersedia di sekitar untuk kesejahteraan” tutur Pangala.

Hadir dalam kegiatan : Pemateri dari ahli gizi, tenaga kesehatan dari dinas kesehatan, profesional di bidang pangan, kader posyandu, Bumil, Ibu yang mempunyai anak balita, peserta posyandu dan Masyarakat Desa.
