InterMitraNews.com
BALIKPAPAN — Polda Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Ruangan AKHLAK Kantor Telkom Regional VI, Jl. MT Haryono, Kota Balikpapan, sebagai wujud komitmen dalam mendengarkan dan menanggapi keluhan serta permasalahan masyarakat secara langsung. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kegiatan Jumat Curhat dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Polda Kaltim, termasuk Kabid TIK Polda Kaltim Kombes Pol Syaiful Wahyudi, S.I.K., M.H., Kasubbidtekinfo Bid TIK Polda Kaltim, Kasubditgakkum Ditlantas Polda Kaltim, Kasubditwisata Ditpamobvit Polda Kaltim, Kasubditgasum Ditsamapta Polda Kaltim, Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim, Kanit I Ditintelkam Polda Kaltim, Kasi Intel Ditpolairud Polda Kaltim, Kaurinti Subbidtekinfo Bid TIK Polda Kaltim, Panit II Siber Ditkrimsus Polda Kaltim, Kanit VI Sat PJR Ditlantas Polda Kaltim, Plh. Kasubbagrenmin Bid TIK Polda Kaltim, Ps. Kaurren Subbagrenmin Bid TIK Polda Kaltim, Pamin 1 Subbagrenmin Bid TIK Polda Kaltim, Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Kaltim, serta Babinsa Damai Baru.
Dalam forum ini, berbagai pertanyaan dan tanggapan dari masyarakat dan pihak Kepolisian disampaikan. Salah satu pertanyaan diajukan oleh Bapak Dwi Anggara mengenai peredaran narkoba di wilayah Balikpapan.
Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim menanggapi bahwa pengedar dan pemakai narkoba di wilayah Balikpapan umumnya memiliki tingkat pendidikan rendah. Penyebaran narkoba di wilayah Balikpapan terpusat di Samarinda, dengan jenis narkoba yang paling banyak beredar adalah sabu.
Pihak Reserse Narkoba telah melakukan upaya pemberantasan di Balikpapan Barat, yang dikonfirmasi sebagai wilayah dengan pengedaran narkoba terbanyak. Namun, upaya tersebut mengalami kesulitan karena warga sekitar cenderung menutupi masalah tersebut.
Polda Kaltim berharap kegiatan Jumat Curhat ini menjadi wadah yang baik bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi langsung dari pihak berwenang.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat dalam membangun komunitas yang aman dan harmonis.
*Samsul
