DANLANTAMAL III JAKARTA Hadiri Acara Pelepasan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah Tahun 2024

InterMitraNews.com

TNI AL, Jakarta – Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri acara pelepasan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah tahun 2024 yang dilepas oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Hilmar Farid, Ph.D. mewakili Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dihadiri Kepala Staf Komando Armada (Kaskoarmada) RI Laksda TNI Didong Rio Duto Purwo Kuntjoro, S.T., M.A.P., M.Tr.(Han).  mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. bertempat di lapangan M. Silam Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (07/06/2024).

Bacaan Lainnya

KasaI dalam sambutannya yang dibacakan Kaskoarmada RI mengatakan “Perlu kita ketahui bersama, jalur rempah merupakan salah satu warisan maritim bangsa Indonesia yang sangat berharga. Jalur ini tidak hanya menjadi saksi bisu kejayaan maritim bangsa Indonesia di masa lampau tetapi juga menjadi bukti kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pada tahun 2024 ini, muhibah budaya jalur rempah mengangkat tema “Jalur Rempah dalam Konteks Konektivitas Budaya Melayu”. Adapun tujuan dari muhibah ini yaitu memperkenalkan kembali kejayaan maritim bangsa Indonesia, melestarikan budaya dan tradisi jalur rempah, memperkuat hubungan diplomasi antar negara tetangga, serta meningkatkan promosi pariwisata maritim Indonesia. Selain itu, pelayaran yang menggunakan KRI Dewaruci ini akan menjelajahi kearifan lokal selama 38 hari, di 7 kota meliputi Jakarta-Belitung Timur-Dumai-Sabang-Malaka-Tanjung Uban-Lampung dengan jarak 2.962 NM dan 75 Laskar Rempah terpilih dari putra-putri bangsa Indonesia”.

Mendikbudristek RI dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI mengatakan “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada TNI Angkatan Laut atas kerja samanya selama tiga tahun berturut-turut mendukung kegiatan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah. Sedikit latar belakang mengapa pelayaran ini dilakukan mulai dari refleksi terhadap kenyataan sejarah kita sebagai sebuah negeri maritim, sebagai sebuah archipelago tetapi kalau dilihat dalam keseharian sebagai dunia maritim dan laut sepertinya jaraknya cukup besar untuk masyarakat Indonesia. Kesadaran masyarakat bahwa mereka hidup di kota pesisir sangat tipis sekali hampir tidak pernah melihat laut. Jadi ini sebagai upaya memperkenalkan kembali masyarakat kita untuk mengintegrasikan dan menelusuri  kembali tapak-tapak sejarah maritim yang sebenarnya sangat luar biasa. Sejak tahun 2022 Kemendikbudristek RI menyelenggarakan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah yang dimulai di kawasan timur nusantara yakni Maluku, Sulawesi dan Bali, dan tahun ini pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah dilakukan di kawasan barat. Perjalanan pelayaran ini sangat penting atas keinginan kita untuk nominasi jalur rempah ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Jadi tujuan akhir dari perjalanan ini bukan hanya demi minat pada sejarah semata-mata tetapi ada hubungannya dengan masa sekarang dan masa depan”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Pos terkait