InterMitraNews.com
MINAHASA – Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong, memimpin sebuah pertemuan rutin dengan wartawan Biro Minahasa di Rumah Kopi Tua, Minahasa, pada Jumat (03/05/2024).
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan media massa.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, serta sejumlah pejabat dari Pemkab Minahasa, termasuk Asisten Pemerintahan Riviva Maringka, Asisten Perekonomian Arody Tangkere, Kepala Dinas Kominfo Maya Kainde, Kaban BPBD, dan perwakilan dari berbagai departemen terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Jemmy Kumendong menyampaikan terima kasih atas kehadiran para wartawan dalam pertemuan tersebut. Dia menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Salah satu topik yang dibahas adalah kasus kematian akibat konsumsi Minuman Keras (Miras) Oplosan.
Dalam sesi tanya jawab, Kapolres Minahasa AKBP Sophian menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dengan kolaborasi antara kepolisian, Dinkes Minahasa, dan Pemkab Minahasa.
“Saat ini kita berkolaborasi dengan pihak Dinkes Minahasa dan Pemkab Minahasa telah mengambil langkah-langkah penanganan, melakukan koordinasi untuk memastikan penyebab pasti kematian warga yang diduga menkonsumsi Miras tersebut,” jelas Kapolres.
Dia menekankan komitmen pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut dengan transparan dan profesional.
Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama Polres Minahasa telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Kita berharap masalah ini bisa selesai, dan menjadi peristiwa yang terakhir di Kabupaten Minahasa,” kata Bupati Jemmy Kumendong.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Miras Oplosan.
Terkait dengan situasi Bencana Alam di Kabupaten Minahasa, Kepala BPBD Minahasa, Lona Wattie, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya-upaya di lapangan. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghubungi Pemkab Minahasa dalam keadaan darurat.
Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah, kepolisian, media massa, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa.
*Vincent Lengkong
