InterMitraNews.com
MINAHASA – Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, melakukan pemantauan langsung di enam titik lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor. Kamis (02/05/2024).
Pendampingan ini turut melibatkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw SE, dalam upaya memberikan bantuan serta mengidentifikasi kerusakan yang timbul akibat bencana.
Lokasi yang menjadi fokus pemantauan adalah Kelurahan Papakelan, Kelurahan Makalonsouw, Kelurahan Kiniar, Desa Seretan, Desa Eris, dan Desa Toulimembet.
Dalam pernyataannya, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengungkapkan keprihatinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas serangkaian bencana alam belakangan ini, termasuk erupsi gunung berapi, banjir, dan tanah longsor.
Kandouw menekankan pentingnya respon cepat dari pemerintah provinsi untuk mengatasi kerusakan, terutama pada jalan-jalan penghubung yang terputus.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, juga memberikan imbauan kepada masyarakat Minahasa agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini, terutama akibat hujan deras.
Ia juga mengajak warga yang terdampak banjir dan tanah longsor untuk tetap tabah dan berdoa agar terhindar dari bencana alam selanjutnya.
Acara pemantauan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania MM, M.Si, Asisten 1 Drs. Riviva Maringka, PLT Asisten II Dr. Arody Tangkere MAP, Asisten III Dr. Vicky Tanor S.Pi, M,Si, serta sejumlah pejabat eselon II, para Kabag, dan Camat.
Kehadiran dan aksi langsung dari pemimpin daerah diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan tambahan bagi masyarakat yang terdampak oleh bencana alam.
Ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada warga yang membutuhkan di masa sulit seperti ini.
*Vincent Lengkong