InterMitraNews.com
JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mengadakan acara silaturahmi bersama Khofifah Indar Parawansa dan H. Emil Elestianto Dardak, yang dimajukan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029. Acara tersebut berlangsung di Kantor DPP PSI Jakarta pada Selasa, 4 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, H. Emil Elestianto Dardak berbicara kepada awak media mengenai berbagai isu strategis, termasuk permasalahan mafia tanah.
Emil menekankan komitmen kuat dari kepolisian dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam memberantas mafia tanah, sambil mengapresiasi dukungan dari Menteri ATR saat itu.
“Terkait permasalahan mafia tanah, kepolisian dan BPN berkomitmen penuh. Saya ingat waktu itu saat Menteri ATR memberikan apresiasi kepada segenap aparat termasuk penegak hukum yang telah membantu mengatasi permasalahan-permasalahan tanah. Menteri ATR yang sekarang, AHY, juga punya komitmen nyata dan aksi-aksi konkret untuk mengatasi permasalahan mafia tanah,” ujarnya.
Emil juga menyoroti konsep Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang menangani konflik tanah di luar skema mafia tanah.
“Di Jawa Timur, Kementerian ATR telah banyak menerbitkan sertifikat lahan kepada masyarakat yang memenuhi kualifikasi. Ini adalah bukti nyata bagaimana Reforma Agraria dijalankan dengan baik di era pemerintahan Presiden Jokowi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Emil menguraikan strategi pemerintahan yang akan diterapkan untuk menjawab prioritas lima tahun ke depan.
“Proses Musrenbang melibatkan pendekatan bottom-up. Kami membangun demokrasi yang dialogis dan aspiratif sehingga program-program lima tahun ke depan dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Silaturahmi ini menandai langkah awal kampanye Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Dengan dukungan dari PSI dan partai-partai koalisi, mereka berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Jawa Timur melalui berbagai program strategis dan inovatif.
*S_yadi
