InterMitraNews.com
Manado – Yulius Selvanus Komaling, yang sebelumnya diprediksi akan maju sebagai calon gubernur Sulawesi Utara dari Partai Gerindra, hampir dipastikan absen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024. Informasi ini terungkap setelah rencana pertemuan antara Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang akan menentukan arah pemilihan gubernur di Sulut.
Seorang petinggi Gerindra menyebutkan bahwa Yulius sedang dipersiapkan untuk mengisi posisi Duta Besar Indonesia untuk Filipina, mempertegas absennya dalam ajang Pilgub Sulut mendatang.
Sebelumnya, Partai Gerindra Sulut telah menetapkan Yulius sebagai bakal calon gubernur yang akan berpasangan dengan Tatong Bara. Namun, perkembangan ini mengubah peta politik di Sulut secara signifikan. Sementara itu, sejumlah kelompok relawan tetap solid mendukung Mayjen TNI (Purn) Wanti Waranei Franky Mamahit maju dalam Pilgub Sulut pada 27 November 2024.
Ketua Relawan Pemenangan Wanti Waranei, Franky Sorongan, menyatakan dukungan dari perwakilan 15 Kabupaten/Kota di Sulut kepada Franky Mamahit tetap kuat.
“Kami tetap solid mendukung Bapak Wanti Waranei Franky Mamahit sebagai Cagub Sulut,” ujar Sorongan.
Ia menambahkan bahwa Mamahit, sebagai putra asli Minahasa, memahami budaya dan adat istiadat Sulut dengan baik.
Sorongan juga mengungkapkan bahwa selama kampanye Pilpres, Mamahit berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Sulut. Relawan akan terus mensosialisasikan sosok Wanti Waranei hingga ke tingkat bawah dan mengirimkan deklarasi dukungan mereka kepada Prabowo Subianto sebagai Ketua DPP Partai Gerindra.
Meskipun ada beredarnya rekomendasi dukungan untuk figur lain, relawan tetap fokus pada peningkatan popularitas Wanti Waranei. Suksesi Pilkada Serentak November 2024 menjadi ajang penting bagi figur-figur yang ingin dicalonkan oleh Partai Gerindra.
**/