InterMitraNews.com
MINSEL – Polres Minahasa Selatan (Minsel) menyayangkan tudingan bahwa hajatan akbar olahraga bersama TNI/Polri, Forkopimda, dan masyarakat Minsel yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 di Pantai Alar Amurang, dikaitkan dengan aksi kampanye menjelang Pilkada 2024 oleh beberapa pihak.
“Kami tentunya menyayangkan kegiatan olahraga bersama Hari Bhayangkara yang telah terlaksana meriah, dipelintir atau digoreng sebagai aksi kampanye mendukung salah satu kandidat peserta Pilkada 2024,” ungkap Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (15/06/2024).
Kapolres menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah sponsor.
Salah satu sponsor menyiapkan tim senam zumba yang tanpa berkoordinasi terlebih dahulu memutar lagu tertentu.
“Pada saat itu kami langsung bereaksi cepat menghentikan lagu tersebut. Intinya, pihak sponsor kurang berkoordinasi dengan kami,” tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Minsel menegaskan bahwa segenap jajarannya tetap berkomitmen menjaga prinsip netralitas Polri dalam Pilkada 2024.
“Baik Pemilu yang telah berlalu, maupun Pilkada nanti, kami tetap menjunjung tinggi netralitas. Masyarakat diminta tidak mudah termakan isu provokatif,” ujarnya.
Menjelang pesta demokrasi Pilkada 2024, Kapolres Minsel mengajak seluruh warga untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Bersama kita wujudkan Pilkada aman, damai dan sejuk. Jaga stabilitas Kamtibmas,” imbau Kapolres.
Polres Minsel berharap masyarakat dapat menilai kegiatan yang diselenggarakan secara objektif dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
*Hanny