Mantan Bupati Bolaang Mongondow, Salihi Mokodongan, Tutup Usia

InterMitraNews.com

Bolaang Mongondow — Mantan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Salihi Mokodongan, meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024, sekitar pukul 12.25 WITA.

Salihi, yang dikenal sebagai pemimpin berdedikasi dan pengusaha di bidang perikanan, menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RS Prof. Kandouw Manado.

Jenazah almarhum direncanakan akan dibawa ke kediamannya di Desa Motabang, Kecamatan Lolak, sore ini. Kepergian Salihi Mokodongan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Bolaang Mongondow.

“Iya benar, Pak Salihi telah meninggal,” ujar Camat Lolak, Junius Mokoginta, dari sumber resmi, Minggu (9/6/2024).

Salihi Mokodongan lahir pada 19 Agustus 1953 di Desa Lolak. Berasal dari keluarga sederhana yang dikenal sebagai pengusaha di bidang perikanan, Salihi berhasil mengukir prestasi gemilang di dunia politik.

Ia menjabat sebagai Bupati Bolaang Mongondow, berpasangan dengan Yanny Tonny Tuuk, untuk periode 2012-2017.

Selama masa jabatannya, Salihi Mokodongan dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Ia memberikan banyak kontribusi positif bagi pembangunan daerah, terutama di sektor perikanan dan kelautan, yang merupakan keahliannya.

Dedikasinya dalam memajukan Bolaang Mongondow diakui tidak hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh rekan-rekannya di pemerintahan.

“Ia akan selalu dikenang sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi, pengusaha yang sukses, dan pribadi yang penuh ketulusan dalam melayani masyarakat,” ungkap Junius Mokoginta.

Masyarakat Lolak juga menyampaikan rasa kehilangan mereka.

“Selamat jalan Pak Salihi Mokodongan. Jasa-jasamu akan selalu terpatri dalam ingatan kami. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ucap warga Lolak dengan penuh sedih.

Kepergian Salihi Mokodongan menjadi kehilangan besar bagi Kabupaten Bolaang Mongondow. Sosoknya yang penuh dedikasi dan ketulusan akan selalu dikenang oleh masyarakat dan rekan-rekannya.

**/Fian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *