InterMitraNews.com
Kalimantan Utara – Sabtu, 01/06/2024 telah terjadi pengambilan dan penahanan kendaraan PT. NJL(NUNUKAN JAYA LESTARI) truk,Lory 3 unit serta porson/jonder 5 unit oleh pospol seimanggaris nunukan.
minggu, 02/06/2024, terjadi kembali penarikan dan penahanan kendaraan 2 unit dam truk, lori 1 dan jonder/ porson 1 unit sekitar pukul 09,36 pagi bersama dengan pemanggilan beberapa orang karyawan PT. NJL ( Nunukan Jaya Lestari) yaitu Jamaluddin sebagai assisten menejer, Norman sebagai mandor kendaraan, Imran sebagai mandor panen, Rahma Ramli sebagai oprator lori/damtruk, Asri sebagai oprator jonder/porson, Harianto sebagai stap, Osma sebagai stap panen, Sudirman/ kahar sebagai tukang sabit, Muhammad dadang sebagai tukang loding.
Mereka diintrogasi oleh pospol seimanggaris Nunukan.
Mendapatkan informasi, tim awak media mendatangi kantor pospol seimanggaris, meminta keterangan penahanan dan penarikan kendaraan PT. NJL( Nunukan Jaya Lestari). tersebut.
Tim awak media mewawancarai secara langsung BRIGPOL ISMAIL terkait penarikan dan penahanan kendaraan PT. NJL (NunukanJaya Lestari), tetapi brigpol ISMAIL tidak memberikan keterangan apapun alasan penahanan kendaraan PT. NJL (Nunukan Jaya Lestari).
“bukan wewenang saya untuk memberikan keterangan tersebut,”ucap brigpol ISMAIL
Tim awak media saat memotret kendaraan yang ditahan langsung ditegur dan dilarang oleh Brigpol ISMAIL.
Berdasarkan UU No 14 Tahun 2008
Seharusnya tidak ada kewenangan brigpol melarang media memotret dan tidak ada hak untuk memeriksa hp wartawan kecuali kta wartawan.
Apa wewenang brigpol Ismail mengambil hp dan menyuruh menghapus foto dan video yang wartawan liput sambil mengacam akan mencari awak media yang membuat berita yang tidak benar.
Setelah pengancaman yang dilakukan brigpol Ismail menyuruh Ke Polres Nunukan menemui Humas polres untuk mendapatkan informasi dan keterangan penahanan Kendaraan PT. NJL (NUNUKAN JAYA LESTARI).
***/Samsul
(Bunga/Andi Anwar/Supriadi/Samsul/Tim)
