InterMitraNews.com
KALTIM – Sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi di Kaltim Muara Wahau. Ibu Hasriani, seorang penduduk setempat, mengalami reaksi alergi yang mengancam nyawa. Putranya, Anto, menjadi saksi ketika ia menemukan wajah ibunya dipenuhi dengan bintik merah dan pipinya membengkak secara dramatis. Sabtu (06/04/2024).
Tanpa ragu, Anto segera memanggil bantuan dari Klinik Induk Pratama KBB, tempat ibunya sedang dirawat. Berkat respon cepat dari perawat di sana, ibu Hasriani segera mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
Perawat melakukan pemeriksaan yang teliti dan cepat serta menyimpulkan bahwa ibu Hasriani mengalami reaksi alergi terhadap obat.
Dokter yang bertugas segera memberikan suntikan antibiotik/alergi dan meresepkan pengobatan yang tepat. Dengan pengawasan yang ketat, bengkak dan bintik merah yang mengkhawatirkan mulai surut secara perlahan.
Anto, anak dari ibu Hasriani, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang bertugas di klinik tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada dokter dan perawat di Klinik Induk Pratama KBB atas kerja keras, dedikasi, dan keikhlasan mereka dalam menangani kasus ibu saya. Tanpa bantuan mereka, saya tidak tahu apa yang bisa terjadi,” ujar Anto saat di ruangan pasien.
Dari pihak Klinik Induk Pratama KBB, mengomentari kejadian ini dengan mengatakan,
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien yang datang ke klinik kami. Kejadian ini adalah contoh nyata betapa pentingnya respons cepat dan penanganan yang tepat dalam situasi darurat seperti ini.”
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya pelayanan medis yang profesional dan responsif dalam menangani kasus-kasus yang membutuhkan perhatian segera.
Melalui kerja sama antara pasien, keluarga, dan tim medis, banyak nyawa dapat diselamatkan dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
#Samsul
