Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara Kunjungi Bupati Minahasa untuk Diskusikan ‘Gerakan Pangan Murah’

InterMitraNews.com

Bacaan Lainnya

MINAHASA – Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, MSi, menerima kunjungan Kerja (Kunker) dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko. Rabu (27/03/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas strategi dalam menghadapi tantangan stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Bertempat di ruang kerja Bupati Minahasa, acara tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi.

Diskusi difokuskan pada implementasi ‘Gerakan Pangan Murah’ yang menjadi inisiatif untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan keagamaan nasional.

Dalam sambutannya, Dr. Jemmy Stani Kumendong menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan seperti Bank Indonesia dalam menghadapi dinamika pasar pangan.

“Kerjasama lintas sektoral sangat krusial dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama saat periode kritis seperti menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujarnya.

Selain itu, Andry Prasmuko dari BI Provinsi Sulawesi Utara menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencapai tujuan stabilisasi harga pangan.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program ‘Gerakan Pangan Murah’ di Kabupaten Minahasa,” kata Andry.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari pemerintah daerah, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Inspektur, Plt.Staf Ahli Bupati Bid. Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadis Pangan, Plt.Ka.BPBD, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kabag Ekonomi, Plt.Kabag Prokopim, serta Staf Khusus Bupati Minahasa.

Acara ‘Gerakan Pangan Murah’ ini merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan dalam hal ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Minahasa.

Semua pihak berharap bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

*Vincent Lengkong

Pos terkait