InterMitraNews.com
MINAHASA – Pada hari Minggu, 7 Januari 2024, Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si (JSK) dan Ketua TP PKK Ny Kumendong Onibala SH, memimpin acara penganugerahan gelar adat Tountemboan Walak Kawangkoan di halaman GMIM Sion Sentrum Sendangan. Upacara ini menjadi momen bersejarah dengan pemberian Gelar Adat Aka Imbanua kepada Pj. Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Ronald T H Sorongan M.Si, Pj Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Drs Joi E B Oroh, dan Gelar Adat Walian Papendangen kepada Direktur IPDN Sulut Dr Drs Arnold Poli SH, MAP.
Setelah penganugerahan, GMIM Sion Sentrum Sendangan menjadi saksi kelanjutan acara dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Sion Sentrum Sendangan, Pdt Junisar Watulangkow S.Th.
Penjabat Bupati Minahasa Kumendong, dalam membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE, menekankan bahwa pemberian gelar adat ini adalah bentuk apresiasi masyarakat Kawangkoan terhadap putra terbaik yang menduduki posisi strategis dalam pemerintahan dan pendidikan.
“Gelar Adat Aka Imbanua adalah tanda kehormatan untuk pemimpin wilayah, sementara Gelar Adat Walian Papendangen mencerminkan kebijaksanaan dalam pendidikan. Gelar ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras putra-daerah Kawangkoan,” ungkap Kumendong.
Kumendong menyampaikan selamat kepada para penerima gelar adat, berharap penghargaan ini memotivasi mereka untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan kemajuan daerah. Dia juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat Kawangkoan yang terlibat aktif dalam mendukung putra-daerah dalam berbagai inisiatif.
Dalam sambutannya, Kumendong menyoroti pentingnya dukungan masyarakat sebagai fondasi utama kesuksesan kepemimpinan. Dia memandang semangat gotong royong dan solidaritas sebagai kekuatan luar biasa dalam memajukan daerah.
Kumendong juga mengakui bahwa dukungan dan kerjasama dari seluruh pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembangunan. Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berupaya memajukan daerah ini.
“Penganugerahan Gelar Adat ini bukan hanya sekadar penghargaan formal, melainkan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda,” tambah Kumendong.
Bupati Kumendong mengakhiri sambutannya dengan doa, memohon dukungan agar Sulawesi Utara senantiasa dilimpahi berkat, menjadi tempat kedamaian dan keharmonisan. Sebagai tindak lanjut, dia menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada tiga putra terbaik yang menerima gelar adat Kawangkoan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan undangan, termasuk Kadis Kebudayaan Provinsi Sulut Jani Lukas, Sekda Dr. Lynda Watania M.Si, Pnt Rio Dondokambey, serta perwakilan dari Pemkab Sitaro dan Mitra. Suasana penuh kehangatan dan keharuan melingkupi upacara penganugerahan ini, mencerminkan kebersamaan dalam merayakan prestasi putra-putra terbaik daerah Kawangkoan.
#Jr