InterMitraNews.com
MINAHASA – Setiap tahun, tepat pada tanggal 3 Januari, masyarakat adat Minahasa menggelar upacara ritual di lokasi cagar budaya Watu Pinawetengan. Upacara adat yang disebut “Tumo’tol,” yang diartikan sebagai memulai sesuatu, menjadi sorotan utama Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana SIK. SH, MM.
Kedatangan Kapolres di lokasi pelaksanaan upacara disambut baik oleh sejumlah pemimpin adat yang disebut Tonaas. AKBP Ketut Suryana sangat mengapresiasi antusiasme warga Minahasa yang menjalankan upacara ritual dengan tertib.
Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kedisiplinan warga Minahasa dalam melaksanakan upacara adat. Ia menyoroti kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama para pemimpin adat, yang membuat pelaksanaan ritual berjalan dengan aman dan kondusif.
“Kami menyadari bahwa ini tidak mudah mengatur warga dari berbagai daerah yang datang melaksanakan ritual adat. Namun, berkat kerja sama baik dari semua pihak, terlebih para pemimpin adat, semuanya terlaksana dengan baik,” ujar Ketut Suryana.
Kapolres berharap bahwa ke depannya, pengaturan kegiatan upacara adat semacam ini dapat ditingkatkan. Bahkan, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang wisata budaya yang mendapat perhatian dari pemerintah, menjadikannya sebagai bagian penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.
#Jr
