InterMitraNews.com
JAKARTA – Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, menggelar acara bertajuk “Kolaborasi Antargenerasi untuk Pemberdayaan Inklusifitas” di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Acara ini menggandeng tokoh-tokoh perempuan berprestasi dalam upaya membangun ekosistem suportif dan inklusif bagi perempuan di berbagai sektor.
Acara bertema “#SheSpeaks: Perempuan Punya Cerita Update Insights from Powerful Women” ini menampilkan tiga sesi talkshow dengan jajaran narasumber ternama. Dalam sambutannya, Angkie Yudistia menyatakan,
“Melalui #SheSpeaks, kami ingin membangun ekosistem suportif dan inklusif bagi perempuan untuk memperoleh pekerjaan dan mandiri, sehingga dapat berperan lebih besar di pemerintahan, politik, korporasi, hingga hiburan. Acara ini menghadirkan jejaring perempuan lintas latar belakang yang bisa menjadi support system atau mentor mentee.”
Angkie menekankan pentingnya acara ini dalam membangun jejaring dan memfasilitasi pertukaran kontak antara peserta dan narasumber, guna melakukan tindakan lanjutan secara langsung. Ia berharap seluruh sesi dapat memberikan dampak positif bagi peserta, dengan banyaknya narasumber luar biasa yang berbagi pengalaman dan terbuka untuk diskusi.
Sederet nama yang mengisi acara #SheSpeaks antara lain Angela Tanoesoedibjo (Wamenparekraf), Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR RI), Atalia Praratya (Anggota DPR RI Terpilih), Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo (Politisi, Businesswoman, Aktris, dan Aktivis), Hasintya Saraswati (Stafsus Kemenpora), Susy Quatry (Sinarmas Asset Management), Eka Fitria (Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri), Ratna Kartadjoemena (Chairperson Paloma Sjahrir Foundation & Impact Investor), Kusuma Ida Anjani (Direktur Mustika Ratu), Emma Sri Martini (Direktur Keuangan Pertamina), Melanie Berentz (Founder & CEO Melbe Group), Farhannisa Nasution (Expansion Director EdHeroes Network), dr Reisa Broto Asmoro (Praktisi Kesehatan Masyarakat), dan Dante Rigmalia (Ketua KND).
Dalam kesempatan tersebut, Angkie juga meluncurkan E-Book “Menuju Indonesia Inklusi”, yang bisa diunduh melalui Gramedia Digital. Buku ini merupakan karya ke-4 Angkie Yudistia dan telah dirilis pada 28 Agustus 2023.
Buku setebal 156 halaman ini menggambarkan pengalaman pribadi Angkie sebagai penyandang disabilitas rungu/tuli, serta memuat berbagai inisiatif pemberdayaan disabilitas dan kisah-kisah inspiratif.
“Untuk memudahkan publik membaca buku tersebut, saat ini telah tersedia dan mudah untuk dibaca melalui Gramedia Digital. Kapan dan dimanapun, buku bisa dibaca secara praktis,” tutur Angkie.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mendorong perempuan Indonesia untuk terus maju dan berperan aktif di berbagai sektor.
*S_yadi