Relawan SUPER-M3: Pilar Demokrasi untuk Pemilu Damai dan Bermartabat

InterMitraNews.com

Minahasa – Keberadaan relawan dalam kontestasi politik kian menunjukkan signifikansi yang tak terbantahkan. Dalam konteks ini, Relawan SUPER-M3 hadir sebagai salah satu elemen kunci yang mampu membangun demokrasi yang lebih sehat, merakyat, dan bermartabat.

Bacaan Lainnya

Ketua Relawan SUPER-M3, Robert Dirk Raranta, menegaskan bahwa kekuatan relawan terletak pada jaringannya yang mampu menembus lapisan masyarakat yang sulit dijangkau oleh partai politik, seperti komunitas pendidikan dan organisasi masyarakat.

“Relawan tidak hanya memperkuat basis dukungan, tetapi juga menjadi motor penggerak untuk menciptakan Pemilu yang damai dan bebas dari politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian,” ungkapnya.

Sejak Pemilu 2014 dan 2019, gerakan relawan dalam perannya semakin masif dan menjadi kekuatan strategis yang diperhitungkan. Fenomena ini, menurut Raranta, membuktikan bahwa calon pemimpin tidak hanya lahir dari partai politik, tetapi juga dari dukungan masyarakat melalui gerakan relawan.

“Gerakan ini menjadi antitesis bagi politik transaksional, membawa demokrasi ke arah yang lebih berbasis gagasan dan program kepemimpinan,” tambahnya.

Relawan juga berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan milenial. Berdasarkan data, kelompok milenial di Minahasa mencapai 34,45 persen dari total populasi, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 79,09 persen.

“Saatnya Relawan SUPER-M3 memanfaatkan kekuatan dunia digital untuk menunjukkan eksistensi dan memberikan pendidikan politik yang baik dan benar,” ujar Raranta.

Dalam kerangka branding politik, relawan berperan penting membangun persepsi positif tentang kandidat yang didukungnya. Mereka bekerja sesuai dengan DNA kandidat, misalnya mempromosikan sifat merakyat dan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

Raranta juga menyoroti pentingnya peran relawan dalam mengatasi isu-isu strategis dalam pengawasan Pemilu, seperti netralitas penyelenggara, mitigasi dampak penggunaan media sosial, dan pencegahan polarisasi masyarakat.

“Relawan SUPER-M3 hadir sebagai kultur baru yang membantu membangun demokrasi sehat melalui edukasi politik yang tepat, sekaligus mendorong Pemilu damai,” katanya.

Relawan SUPER-M3 tidak hanya berfokus pada deklarasi seremonial, tetapi juga menyentuh isu-isu utama masyarakat. Mereka menunjukkan bahwa gerakan relawan dapat menjadi katalisator regenerasi kepemimpinan, memperkuat partisipasi pemilih, dan menghadirkan demokrasi yang lebih inklusif dan substantif.

Dengan semangat ini, Relawan SUPER-M3 terus berkontribusi untuk mewujudkan demokrasi yang damai dan bermartabat, memastikan bahwa Pemilu menjadi momentum untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Minahasa dan Indonesia.


Robert Dirk Raranta, Ketua Relawan SUPER-M3, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dan bersama-sama menciptakan Pemilu yang damai, jujur, dan berintegritas.

Dirk/Lee

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *