InterMitraNews.com
MINAHASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan ekonomi dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Minahasa Comand Center Kantor Bupati Minahasa pada Senin (19/02/2024), merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi di wilayah kabupaten Minahasa.
Rapat yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) ini, turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Asisten II, Inspektur, Ka.Bappelitbangda, Ka.BPKAD, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Kelautan Perikanan, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Kominfo, Kasat PolPP, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian, serta Kabag Protokol.
Menyikapi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menanggulangi inflasi, Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, menyatakan,
“Rapat koordinasi ini menjadi platform penting bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Minahasa. Kehadiran semua pihak terkait menunjukkan komitmen kita dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
Sementara itu, dalam sambutannya, perwakilan Kemendagri RI menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah inflasi serta memastikan kebijakan yang diterapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Rapat koordinasi ini diharapkan akan menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat segera diimplementasikan guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Minahasa.
Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan Kabupaten Minahasa dapat tetap menjadi wilayah yang stabil secara ekonomi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.
*/Vincent Lengkong