Rakor TPPS, Fokus pada Penurunan Stunting di Kabupaten Minahasa

InterMitraNews.com

Minahasa – Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa pada Selasa (8/10/2024).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.Si., perwakilan dari Polres Minahasa, Kodim 1302 Minahasa, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Koordinator Satgas Stunting Provinsi, Kepala BPS, serta perwakilan dari Kementerian Agama.

Turut hadir dalam rapat tersebut para asisten, pejabat eselon, kepala dinas, camat, kepala puskesmas, staf ahli, dan staf khusus Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Tendean menekankan bahwa penanganan stunting merupakan prioritas nasional yang wajib diimplementasikan di setiap daerah.

“Stunting merupakan program strategis nasional yang harus kita tindaklanjuti. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Minahasa masih berada di angka 23,1%, dan ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk bekerja keras melakukan percepatan penurunan angka stunting,” ujar Tendean.

Tendean menegaskan bahwa kegiatan rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh stakeholder di Minahasa untuk bersinergi mencapai target penurunan stunting.

“Saya mengajak seluruh jajaran untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan dan monitoring program penurunan stunting,” lanjutnya.

Bupati Tendean optimis, dengan perencanaan yang matang dan kerja keras dari seluruh pihak, Kabupaten Minahasa dapat mencapai target penurunan stunting dalam lima tahun ke depan.

“Saya yakin, dengan sinergi lintas sektor dan kerja keras kita semua, Minahasa bisa terbebas dari stunting, dan kita bisa mempersiapkan generasi Indonesia Emas yang berkualitas. Penting bagi kita untuk terus mengawal setiap perkembangan program ini agar ada progres nyata,” tutup Tendean.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan langkah konkret dalam penurunan angka stunting dapat segera dilaksanakan, demi kesehatan dan masa depan generasi muda di Kabupaten Minahasa.

#J.R

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *