InterMitraNews.com
Minahasa – Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D, didampingi Plt. Sekjen Kemendagri Komjen Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Percepatan Pengembangan Industri GIM Nasional. Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.L. Tendean, S.IP, M.Si, turut berpartisipasi dalam rakoor tersebut secara virtual dari ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa, Senin (7/9/2024).
Rakoor ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat penting Kabupaten Minahasa, termasuk Asisten II, Inspektur, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Pangan, Dinas Koperasi UKM, Kasat Pol PP, serta Kabag Perekonomian.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya penanganan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan.
“Kenaikan harga pangan yang signifikan sejak awal tahun perlu mendapatkan perhatian serius. Ini bisa menjadi tren inflasi tahunan, dan saya berharap kita semua dapat bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Mendagri.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, mengarahkan timnya untuk segera mengambil langkah konkret.
“Kami akan segera melakukan inspeksi pasar dan mengadakan gerakan pasar murah serta gerakan menanam. Ini adalah langkah yang tepat untuk menekan inflasi, dan saya berharap TPID terus memantau harga pangan serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menanam,” ujar Tendean.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Minahasa.
#J.R
