PLN dan Genpi Tanam 3000 Pohon Mangrove di Minahasa Utara

InterMitraNews.com

MINAHASA UTARA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN bekerjasama dengan Generasi Pemuda Indonesia (Genpi) berhasil menanam 3000 pohon mangrove di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan workshop pengolahan biji mangrove menjadi kopi, keripik, dan tepung mangrove yang diikuti oleh masyarakat sekitar. Sabtu (22/06/2024).

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Jarot Setyawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menerapkan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) serta Program Green Employee Involvement, yang melibatkan seluruh insan PLN Group dalam kegiatan berwawasan lingkungan.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang mengusung tema ‘Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan’ mengajak kami keluarga besar PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk terjun langsung memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Jarot.

Jarot juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Minahasa Utara, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Kepala Dinas Pariwisata dan Perindustrian, Camat Wori, Kapolsek Wori, Danramil Wori, dan Kepala Desa Tiwoho, beserta seluruh volunteer dari masyarakat sekitar yang telah turut aktif menyukseskan kegiatan ini.

“Semoga kegiatan positif ini akan terus bergulir dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jarot menjelaskan bahwa kolaborasi antara PLN UIP3B Sulawesi bersama berbagai stakeholder ini menjadi langkah strategis PLN, selain sebagai penyedia energi listrik, juga turut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan di berbagai daerah di Sulawesi Utara dan seluruh Indonesia.

“Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan akan tercipta kelestarian ekosistem pesisir dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat melalui pemanfaatan produk-produk mangrove,” ujar Jarot.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto, S.Hut, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN UIP3B Sulawesi dan PLN UP2B Sistem Minahasa atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Tidak kurang dari 110 volunteer dari pihak PLN, Balai Taman Nasional Bunaken, LSM, dan warga Desa Tiwoho bergerak aktif dalam menyukseskan acara ini,” ungkap Faat.

Faat juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove yang memiliki peran vital dalam mengurangi abrasi, mengendalikan sedimentasi tanah yang dapat merugikan terumbu karang, serta memberikan habitat bagi beragam kehidupan.

Selain aspek ekologis, mangrove juga memiliki potensi ekonomis yang besar dan layak dikembangkan.

“Semoga dengan kerjasama yang solid ini, usaha pelestarian mangrove dan pengembangan produk turunannya dapat terus bergulir sebagai upaya kita menjaga dan melestarikan ekosistem hijau di sekitar kita,” tutup Faat.

*Fian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *