Korps Marinir TNI AL, Akan  Latihan Bersama dengan Komando Oprasi Khusus Pasifik Amerika Serikat

InterMitraNews.com

Jakarta – Korps Marinir TNI AL akan mengikuti sejumlah latihan bersama dengan Pasukan Ekspedisi Marinir I (USMC I MEF) dan Komando Operasi Khusus Pasifik Amerika Serikat (US Socpac).

Wakil Komandan Korps Marinir (Wadankormar) Brigjen (Mar) Suherlan memimpin rapat rencana latihan bersama Platoon Exchange (Platex), Joint Combine Exchange Training (JCET) Silent Iron, dan pemantapan jabatan Korps Marinir, Sidoarjo, Rabu (12/6).

Dalam rapat tersebut, Suherlan menerima paparan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra tentang kesiapan latihan bersama Platex antara Korps Marinir dan Pasukan Ekspedisi Marinir I Amerika Serikat.

“Latihan bersama bilateral ini merupakan bagian dari kegiatan kerjasama militer antara negara Indonesia dan Amerika Serikat,” ujar Danyonif Letkol (Mar) Roni.

Suherlan juga menerima paparan kesiapan latihan bersama JCET Silent Iron dari Perwira Staf Operasi Detasemen Jalamangkara (Pasops Denjaka) Letkol (Mar) Suherman. Rencananya, latihan tersebut akan dilaksanakan antara Korps Marinir TNI AL dan Komando Operasi Khusus Pasifik Amerika Serikat.

“Latihan JCET Silent Iron bersama US Socpac bertujuan meningkatkan kerja sama antarmedua Satuan sekaligus profesionalisme prajurit saat dihadapkan dengan tuntutan tugas,” jelas Wadankormar Brigjen (Mar) Suherman.

Selain dua latihan bersama dengan Amerika Serikat, Korps Marinir TNI AL juga akan mengelar latihan pemantapan jabatan. Pasops Komando Latihan Marinir (Kolatmar) Letkol (Mar) Bondan Wahyu memaparkan kesiapan latihan tersebut di hadapan Suherlan.

“Latihan ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan bidang keterampilan dan pengetahuan sesuai jabatan tugas dan fungsi dalam organisasi tempur satuan,” kata Letkol (Mar) Bondan.

Dalam arahannya, Suherlan menyampaikan agar tetap berhati hati dan selalu waspada dalam penyelenggaraan latihan.

“Untuk hal teknis saya percayakan kepada pihak penyelenggara, akan tetapi yang sifatnya informasi tentang daerah latihan ataupun yang bersifat rahasia agar tetap dijaga,” ucap Brigjen (Mar) Suherlan.

“Saya juga berharap, latihan ini dapat meningkatkan kerjasama antara Korps Marinir TNI AL dengan negara lain,” tandasnya.

(Sumber : Dispen Kormar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *