InterMitraNews.com
Bulukumba – Nilai adat “Santun,” yang dikenal dalam bahasa Bugis sebagai “Sipakatau” dan “Sipakalebbi,” telah lama tertanam dalam masyarakat Bulukumba. Nilai ini menjadi landasan penting dalam menjalin hubungan harmonis antara warga serta antara pemimpin dan rakyatnya.
Dalam sebuah perbincangan santai di kediaman Agung Bannuase, S.Pd, di Jalan Teratai, Bulukumba, pada Ahad, 9 Juni 2024.
Andi Sainal, S.P., yang merupakan kerabat Bupati Bulukumba Andi Utta, mengungkapkan bahwa meskipun Andi Utta memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai keluarga mereka terus saling mengingatkan dan menjaga budaya sopan santun di masyarakat Bulukumba.
“Kami tidak terlepas untuk saling mengingatkan dan tetap memperkaya budaya sopan santun kepada seluruh masyarakat Bulukumba dalam rangka membangun kehidupan yang harmonis dan damai antara pemimpin dengan masyarakat Bulukumba itu sendiri,” ujarnya.
Andi Sainal juga menanggapi berbagai isu terkait bakal calon bupati yang menyatakan “Asal bukan Utta” (ABU) dan desakan dari sebagian kecil masyarakat yang ingin mengganti bupati.
Menurutnya, hak bersuara adalah hal yang wajar, namun perlu diakui bahwa di bawah kepemimpinan Andi Utta, banyak kemajuan yang telah dicapai di Bulukumba.
“Salah satu yang sangat sederhana yakni banjir di tengah kota Bulukumba sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Sainal yang merupakan Purna Bhakti ASN, menyampaikan kepada rekan-rekannya yang hadir bahwa mereka tidak boleh menutup mata terhadap berbagai pencapaian Andi Utta.
“Pak Bupati telah menghadirkan Satu Atap (Satap), Mall Pelayanan Publik, meningkatkan fungsi Pantai Merpati, Pasar Sentral, dan banyak infrastruktur lainnya yang kita sama-sama saksikan dan nikmati, termasuk Pasanggrahan Tanete yang merupakan situs sejarah peninggalan Belanda juga tidak terlepas dari perhatian H. Andi Muchtar Ali Yusuf,” tambahnya.
Semua pencapaian tersebut menurutnya adalah bentuk kecintaan Pak Bupati terhadap tanah kelahirannya, Bulukumba.
Andi Sainal menutup perbincangan dengan keyakinan bahwa Bulukumba akan lebih baik jika Andi Utta melanjutkan kepemimpinannya di jilid kedua bersama H. Andi Edy Manaf.
“We Love Bulukumba,” tutup Andi Sainal.
*Samsul