Hujan Lebat Mengakibatkan Banjir dan Tanah Longsor di Minahasa

InterMitraNews.com

Bacaan Lainnya

MINAHASA – Dampak cuaca ekstrem menghantam wilayah Minahasa, terutama daerah Lembean Timur, dengan curah hujan tinggi selama hampir empat jam berdampak signifikan. Tanah longsor mengakibatkan putusnya akses jalan menuju Seretan di Lembean Timur, sementara banjir melanda beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Makalonsouw. Kamis (02/05/2024).

Di Kelurahan Makalonsouw, sekitar 60 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm. Situasi serupa terjadi di sekitar SD Desa Kayubesi, di mana air juga mencapai ketinggian yang sama, menyulitkan aktivitas penduduk lokal.

Sementara itu, di Desa Ranowangko, dua rumah terendam air, sedangkan tiga rumah di Tolimembet, Kecamatan Kakas, melaporkan dampak tanah longsor. Satu rumah di Eris juga terkena dampak serupa akibat longsor.

Polres Minahasa telah merespons dengan cepat terhadap bencana ini. Polsek di wilayah terdampak langsung turun ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampaknya.

Kapolres Minahasa, AKBP S. SOPHIAN SIK MH menekankan,

“Pentingnya kewaspadaan bagi seluruh masyarakat Minahasa di tengah kondisi cuaca ekstrem ini.”

Situasi darurat telah dinyatakan di beberapa wilayah terdampak, dan upaya pemulihan sedang dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak. Koordinasi dan bantuan dari berbagai instansi diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan membantu warga yang membutuhkan. Semoga wilayah Minahasa segera pulih dari dampak bencana ini.

*Vincent Lengkong

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *