InterMitraNews.com
MINAHASA – Bupati Dr Jemmy Kumendong MSi dari Pemerintah Kabupaten Minahasa telah menggelar apel kerja pada Senin, 4 Maret 2024, di Gedung Wale Ne Tou Tondano.
Apel tersebut dihadiri oleh perangkat daerah dengan tujuan untuk memperkuat motivasi kerja, membangun soliditas kinerja pemerintah daerah, dan meningkatkan efisiensi sistem kerja.
Dalam sambutannya, Bupati Kumendong menegaskan pentingnya menyelesaikan laporan-laporan terkait, seperti LPPD, LKPJ Kepala Daerah, dan laporan SPM.
Dia juga menyoroti perlunya perbaikan data tahun 2023 yang masih belum rampung sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menjadi fokus penting, diharapkan menjadi landasan bagi perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan masyarakat.
Bupati juga mensosialisasikan Peraturan Mendagri nomor 1 Tahun 2023 tentang tata naskah dinas sebagai landasan hukum untuk menjaga ketertiban administrasi di lingkungan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh jajaran untuk membangun etika kerja yang baik dan meningkatkan kapabilitas pribadi sebagai bagian dari upaya menjadi birokrat yang berkualitas.
“Jadilah agen pemerintah yang memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat tentang program-program pemerintah, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minahasa,” ujarnya.
Tak lupa, Bupati juga menekankan pentingnya disiplin kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), bukan hanya dalam mematuhi aturan dan jam kerja, tetapi juga dalam sikap, tanggung jawab, dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
Di akhir sambutannya, Bupati mengimbau Pejabat Pemkab Minahasa untuk segera melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) agar dapat menyambut Bulan Puasa dengan kondisi yang aman.
Selain itu, dia menekankan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama mengingat akan segera memasuki bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri di tahun 2024.
Setelah apel kerja, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah oikumene sebagai bentuk kesatuan dalam beribadah.
*Vincent Lengkong
